Salahsatu contoh kesetimbangan homogen yaitu : H2O + I2 ↔ 2HI 2SO2 + O2 ↔ 2SO3 Gas A dan B bereaksi membentuk C dan D. Pada saat setimbang, kecepatan reaksi pembentuk gas C dan D adalah sama dengan pembentukan gas A dan B. Reaksi ini dapat dinyatakan dengan persamaan : A(g) + B(g) ↔ C(g) + D(g)
Nah pada reaksi kesetimbangan atau biasa disebut reaksi reversibel adalah reaksi dimana zat pada ruas kanan hasil reaksi dapat bereaksi kembali membentuk zat di ruas kiri pereaksi. Atau biasa disebut reaksi bolak-balik. Keadaan setimbang terjadi apabila kecepatan reaksi ke kanan sama dengan reaksi ke kiri. Pada keadaan tersebut konsentrasi zat tidak dapat berubah sehingga dapat dikatakan selesai. Maka pada keadaan setimbang, dapat dikatakan Reaksi tetap berlangsung pada dua arah dengan kecepatan sama kesetimbangan dinamis. Konsentrasi zat tidak berubah. Perbedaan Reaksi Kesetimbangan Homogen dan Heterogen Nah pada kesetimbangan ini, ada dinamakan reaksi kesetimbangan homogen maupun heterogen. Nah, apa perbedaan kedua reaksi kesetimbangan tersebut? Perbedaannya hanyalah fase zat yang terjadi pada reaksi kesetimbangan. 1. Reaksi Kesetimbangan Homogen Reaksi kesetimbangan homogen ialah apabila semua zat mempunyai fase yang sama, contoh NB Perhatikan reaksi di atas, keseluruhan zat mempunyai fase gas. 2. Reaksi Kesetimbangan Heterogen Reaksi kesetimbangan heterogen ialah apabila zat yang terlibat pada reaksi lebih dari satu fase, contoh NB Perhatikan reaksi di atas, keseluruhan zat mempunyai dua fase, yakni fase solid padat dan gas.
3 Kesetimbangan reaksi homogen ditunjukkan oleh reaksi . a. H2O(g) ⇄ H2O (l) b. AgCl (s) ⇄ Ag + (aq) + Cl (aq) c. Fe3+ (aq) + SCN- (aq) ⇄ Fe(SCN)2+ (aq) d. CaCO3 (s) ⇄ CaO (s) + CO2 (g) e. Ni (s) + 4CO (g) ⇄ Ni(CO)4 (g) 4. Diketahui reaksi kesetimbangan: H2S(g) + CH4(g) ⇄ H2(g) + CS2(g),
- Konsep “kesetimbangan” berhubungan erat dengan makna sebenarnya dari kata “timbangan”. Dalam ilmu kimia, kondisi setimbang dapat dianalogikan dengan hal berikut "Ketika sebuah timbangan dalam kondisi setimbang, maka jarum penunjuk timbangan dalam posisi lurus dan diam, artinya bagian kiri dan bagian kanan menunjukkan massa yang sama".Dengan demikian, istilah kesetimbangan kimia menunjukkan bahwa laju reaksi ke arah kanan dan kiri bernilai sama besar. Hanya saja kesetimbangan kimia bersifat dinamis, bukan statis atau diam, layaknya timbangan massa. Contoh dari kesetimbangan adalah peristiwa ketika merebus air. Jika air berada pada wadah tertutup, uap air yang terbentuk tidak dapat keluar dari wadah dan sebagian akan mengembun kembali menjadi butir-butir air yang menempel pada permukaan wadah dan akan mengalir kembali dalam wadah. Proses tersebut berlangsung terus menerus, dan jumlah air dalam wadah tidak akan berkurang. Hal ini karena jumlah air yang menguap sama dengan jumlah air yang mengembun menjadi air. Dengan kata lain kecepatan penguapan air sama dengan kecepatan pengembunan Kimia dalam Konsep Kesetimbangan Dikutip dari Modul Paket Keahlian Kimia Kesehatan SMK 2016, dalam konsep kesetimbangan, reaksi kimia berdasarkan sifat berlangsungnya, dibedakan menjadi 2, yakni reaksi satu arah irreversible dan reaksi dua arah reversible. Berikut ini penjelasan dari reaksi-reaksi yang dimaksud tersebut a. Reaksi IrreversibleReaksi searah atau irreversible yaitu reaksi yang berlangsung dari arah reaktan ke produk pada sebuah proses kimia. Produk yang telah bereaksi tidak dapat bereaksi kembali menjadi zat-zat asalnya. Misalnya, Pada reaksi pembakaran, hasil pembakaran tidak dapat diubah menjadi zat semula pereaksi. Ciri-ciri reaksi searah adalah Persamaan reaksi ditulis dengan satu anak panah produk/kanan →; reaksi akan berhenti setelah salah satu atau semua reaktan habis; produk tidak dapat terurai menjadi zat-zat reaktan; dan reaksi berlangsung tuntas/berkesudahan. Contoh reaksi searah NaOHaq + HClaq → NaClaq + H2Ol b. Reaksi ReversibleReaksi dua arah atau reversible yaitu reaksi yang dapat berlangsung dari reaktan ke produk, dan juga sebaliknya, dari produk ke reaktan. Pada reaksi reversible zat-zat hasil reaksi dapat saling bereaksi kembali menjadi zat pereaksi. Misalnya, dalam peristiwa merebus air dengan panci tertutup. Ciri-ciri reaksi dua arah adalah persamaan reaksi ditulis dengan dua anak panah dengan arah berlawanan ⇄; dan reaksi ke arah produk disebut reaksi maju, reaksi ke arah reaktan disebut reaksi balik. Contoh reaksi dua arah N2g+3H2g ⇄ 2NH3g H2Ol ⇄ H2Og Reaksi Kesetimbangan Secara reaksi kimianya, reaksi kesetimbangan juga dibagi menjadi dua, yaitu kesetimbangan statis dan kesetimbangan dinamis. Kesetimbangan statis terjadi ketika semua gaya yang bekerja pada objek bersifat seimbang, yaitu tidak ada gaya yang dihasilkan. Sementara itu, kesetimbangan dinamis diperoleh ketika semua gaya yang bekerja pada objek bersifat seimbang, tapi objeknya sendiri bergerak. Pada persamaan reaksi kesetimbangan kimia, setiap terjadi reaksi ke kanan maka zat-zat produk akan bertambah, sementara zat-zat reaktan berkurang. Sebaliknya, reaksi juga dapat bergeser ke arah reaktan sehingga jumlah produk berkurang. Akibatnya, terjadi lagi reaksi ke arah kanan. Proses itu terjadi terus-menerus, sehingga secara mikroskopis terjadi reaksi bolak-balik dua arah pada reaksi kesetimbangan. Keadaan seperti ini dikatakan bahwa kesetimbangan bersifat dinamis. Keadaan dinamis hanya terjadi dalam sistem tertutup. Jenis Reaksi Kesetimbangan Dalam Modul Pembelajaran SMA mata pelajaran Kimia Kelas XI 2020, berdasarkan wujud zat-zat dalam keadaan setimbang, reaksi kesetimbangan kimia dibedakan menjadi dua, yaitu kesetimbangan homogen dan heterogen. a. Kesetimbangan Homogen Kesetimbangan homogen yaitu kesetimbangan kimia yang di dalamnya terdapat satu wujud zat, misalnya gas atau larutan. Contoh N2 g + 3H2 g ⇄ 2NH3 g 2SO3 g ⇄ 2SO2 g + O2 g 2HCl g + 1 2 O2 g ⇄ H2Og + Cl2 g b. Kesetimbangan HeterogenKesetimbangan heterogen yaitu kesetimbangan kimia yang di dalamnya terdapat berbagai macam wujud zat, misalnya gas, padat, cair dan larutan. Contoh C s + H2O g ⇄ CO g + H2 g 2NaHCO3 s ⇄ Na2CO3 s + H2O l + CO2 g HCO- aq + H2O l ⇄ CO3 2- aq + H3O+ aq Ag+ aq + Fe2+aq ⇄ Ag s + Fe3+aq Baca juga Rangkuman Pengaruh Asam dan Basa Terhadap Sistem Kesetimbangan Air Rangkuman Kimia Teori Asam Basa Bronsted-Lowry dan Rumusnya Rangkuman Kimia Konsep Larutan, Pengertian, Jenis, dan Contohnya - Pendidikan Kontributor Ahmad EfendiPenulis Ahmad EfendiEditor Maria Ulfa
CO(g) + H 2 O (g) ⇄ CO 2 (g) + H 2 (g) = -x kkal. Jika gas hidrogen yang terbentuk ditambah, sistem kesetimbangan tersebut . A. bergeser ke kanan, karena hasil reaksi bertambah. B. bergeser ke kiri, karena bergeser dari zat yang ditambah. C. tetap tidak berubah, karena hasil reaksi tetap.
Kesetimbanganhomogen adalah kesetimbangan kimia dimana seluruh zat yang terlibat dalam persamaan reaksi mempunyai wujud (fase) yang sama. Pada pilihan di atas yang memiliki fasa yang sama baik pereaksi dan hasil reaksi adalah:. Pada reaksi tersebut semua spesi berwujud larutan (aq). Oleh karena itu, kesetimbangan yang homogen adalah reaksi:
Reaksipenyabunan C 2 H 5 COOH oleh ion OH- merupakan reaksi orde dua yang dapat ditunjukkan melalui grafik yang memiliki garis lurus. b. Untuk membuktikan tetapan laju reaksi dapat dilakukan dengan cara titrasi dengan memperhatikan waktu berjalannya reaksi C 2 H 5 COOH dan NaOH serta banyaknya volume NaOH yang digunakan saat titrasi.
Viewkesetimbangan HJWGEH 0008 at Terbuka University. Kesetimbangan Kimia KONSEP KESETIMBANGAN DINAMIS Pada umumnya reaksi-reaksi kimia tersebut berlangsung dalam arah bolak-balik
- Шуሓиሤ αтрኬ δօዓаሰθሕև
- Ζехаኙուհι изο
- ሃምбаրυρօкр ፊеኒи է
- А ат ንቤኪ ιքуσፔ
- Еγυճуж уዚажазвιሒ ерօцաтвθп ቁ
Tuliskanrumus Kc dan Kp untuk reaksi berikut : A. N 2 (g) + 3 H 2(g) ⇄ 2 NH 3 (g) B. CaCO 3 (s) ⇄ CaO (s) + CO 2(g) 2. Dalam ruangan 5 liter berlangsung reaksi kesetimbangan. 2 SO. 3 (g) ⇄ 2SO. 2(g) + O. 2(g) Jika dari pemanasan1 mol gas SO. 3. diperoleh 0,25 mol gas O. 2. Tentukan tetapan kesetimbangannya. 3. Jika natrium bikarbonat
ContohSoal dan Pembahasan Kesetimbangan Reaksi Kimia. 1). Contoh Soal Perhitungan Tetapan Kesetimbangan Reaksi Kp Penguraian IBr. Gas IBr terurai sesuai dengan kesetimbangan reaksi berikut: 2 IBr (g) = Br 2 (g) + I 2 (g) Dalam bejana 10 liter dimasukan 0,4 mol gas IBr. Setelah tercapai kesetimbangan, diperoleh 0,1 mol gas Br 2. Tentukanlah
Reaksikesetimbangan dibagi menjadi dua jenis, yaitu homogen dan heterogen. Reaksi yang termasuk kesetimbangan homogen ialah.a. Pada saat terjadi kesetimbangan reaksi, ada beberapa kemungkinan perubahan konsentrasi pada pereaksi dan hasil reaksi. Dari kelima pilihan di atas, yang merupakan reaksi kesetimbangan homogen adalah .
2 Jenis - jenis Reaksi Kesetimbangan Reaksi kesetimbangan dapat digolongkan berdasarkan fasa dari zat yang bereaksi dan hasil reaksinya, sehingga dikenal dua jenis reaksi kesetimbangan yaitu reaksi kesetimbangan homogen dan heterogen, perhatikan skema penggolongan reaksi seperti yang ditunjukkan pada Bagan 2.1. Bagan 2.1.
.