Pemuda Harus Sebagai Garam Dan Terang Dunia" tentu bangsa Indonesia akan menjadi sangat berbeda karena akan ada para anak muda pilihan yang memiliki dasar rohani kuat, yang siap berkarya bagi bangsa. yakinlah yang ditabur kepada anak muda tidak akan sia-sia. Suatu saat pasti akan ada anak muda Kristen yang siap menjadi garam dan terang
Foto Menteri Kominfo Johnny G. Plate dalam konferensi pers virtual dari Ruang Serbaguna Kementerian Kominfo, Jakarta, Senin 06/07/2020. - Indra Kusuma Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah mengapresiasi seluruh pemuda Indonesia atas kontribusinya dalam penanganan COVID-19 di Tanah Air. Sekaligus memperingati Hari Sumpah Pemuda, peran pemuda dinilai sangat signifikan dalam penanganan pandemi serta upaya mendorong digitalisasi dalam banyak sektor kehidupan masyarakat."Dalam pengendalian pandemi, pemerintah banyak dibantu oleh generasi muda Indonesia," tegas Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, dalam siaran pers, Kamis 28/10/2021.Dia menambahkan para pemuda berkontribusi besar di lapangan sebagai relawan COVID-19, dan tenaga kesehatan muda yang berjuang menangani pasien. Selain itu, para generasi muda berkontribusi juga dalam melahirkan inovasi dan ide-ide segar, sebagai bentuk adaptasi yang bermanfaat untuk pulih dari pandemi. Termasuk di dalamnya, upaya literasi digital yang sangat diperlukan masyarakat selama pembatasan kegiatan, agar dapat tetap produktif. Begitu pula perkembangan dunia usaha, dapat terus bergulir berkat pemanfaatan teknologi yang banyak didorong oleh peran para generasi muda. Kemudian para duta kebiasaan baru, para influencer muda yang sangat membantu pemerintah dalam menyebarkan informasi bermanfaat bagi masyarakat."Anak-anak muda yang sangat fasih dengan teknologi informasi ini berperan besar dalam hal distribusi informasi dan menekan penyebaran hoaks yang merugikan masyarakat," kata Sumpah Pemuda ke-93 diperingati dengan tema 'Bersatu, Bangkit dan Tumbuh' untuk menegaskan kembali komitmen yang telah dibangun oleh para pemuda yang diikrarkan pada tahun 1928 dalam Sumpah Pemuda. Dia menekankan, bahwa tema Hari Sumpah Pemuda tahun ini, sangat sesuai dengan prinsip pengendalian pandemi."Dengan menguatkan sinergi serta kolaborasi, kita dapat bangkit bersama kemudian tumbuh menjadi lebih baik, lebih kuat," menegaskan hanya dengan persatuan kita dapat mewujudkan cita-cita bangsa. Tema 'Bersatu, Bangkit, dan Tumbuh' ini secara umum ditujukan untuk seluruh elemen bangsa, dan khususnya bagi para generasi muda."Momentum Hari Sumpah Pemuda harus mampu jadi penguat semangat persatuan kita untuk bersama-sama bangkit melawan pandemi, serta mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang kokoh, salah satunya melalui kewirausahaan pemuda," itu, dia mengatakan, pemuda harus saling memberi contoh dalam penerapan protokol kesehatan yang baik dan mentaati aturan PPKM di wilayahnya."Kita percaya para pemuda telah memiliki pemahaman yang baik mengapa kita harus disiplin menerapkan protokol kesehatan, taat peraturan PPKM, juga melakukan vaksinasi. Kita harapkan peran serta mereka dapat menjadi teladan yang baik di lingkungan masing-masing," hanya vaksinasi untuk diri sendiri, Johnny juga mengimbau para pemuda dapat mengajak dan mendorong orang tua atau keluarga usia remaja lainnya untuk divaksinasi, karena saat ini perlu dilakukan percepatan vaksinasi bagi kelompok lansia dan remaja. [GambasVideo CNBC] Artikel Selanjutnya Satgas Covid Ajak Warga Rayakan Kemerdekaan di Rumah Digital rah/rah
Liputan6com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan deklarasi para pemuda dunia yang tergabung dalam forum Youth 20 direalisasikan pada tataran pemerintah daerah di Ibu Kota karena menentukan masa depan bangsa. "Kami di DKI siap bekerjasama dengan delegasi Y20 Indonesia untuk melaksanakan komunike yang akan disepakati," kata Anies saat jamuan makan malam delegasi Y20 di
- Disruspsi yang diwarnai lompatan-lompatan teknologi saat ini merupakan ujian bagi generasi penerus bangsa. Untuk menjawab tantangan itu, para pemuda harus mampu membentuk dirinya menjadi pembelajar. "Generasi muda adalah harapan bangsa ini sebagai generasi penerus yang akan menjadi pemimpin-pemimpin bangsa ini di masa depan," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam acara Dengar Pendapat Masyarakat bertema Generasi Perubahan di Yayasan Santrendelik, Semarang, Jawa Tengah, Kamis 15/12 malam. Hadir pada acara tersebut antara lain CEO Media Group Mohammad Mirdal Akib, Amelia Anggraeni Anggota DPR RI 2014-2019, Lutfi Asyaukanie Dosen Universitas Paramadina dan para pemuda pesantren kontemporer di bawah Yayasan Santrendelik. Menurut Lestari, dalam sejarah bangsa ini peran para pemuda sangat sentral dalam mewujudkan kemerdekaan dan membentuk negara Indonesia. Bahkan, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, Negara Kesatuan Republik Indonesia terbentuk dari kesepakatan segenap anak bangsa yang ketika itu usianya masih terbilang belia dan kebanyakan berstatus mahasiswa. Di tengah terjadinya berbagai perubahan dewasa ini, tambah Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI itu, generasi muda harus membangun dirinya sebagai pembelajar agar mampu bertahan dan meneruskan kiprahnya dalam siklus kehidupan yang terus berputar. Belajar, tegas Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, tidak melulu dilakukan secara formal lewat lembaga pendidikan, tetapi bisa juga secara informal dan menjadikan belajar bagian dari keseharian kita. Agar bisa menjadi pembelajar, jelas Rerie, harus berpegang pada lima hal yaitu para pemuda harus memiliki tatanan sistem berpikir system thinking, mampu menguasai diri personal mastery, memiliki model mental atau pandangan tentang dunia mental model, mampu merumuskan dan membagikan visi shared vision dan membangun kebiasaan “belajar” dan berpikir bersama team learning. Yang tidak kalah penting, ujar dia, dalam proses tersebut harus dibuka ruang untuk melakukan kesalahan. Karena menghadapi kesalahan itulah sejatinya belajar. Generasi muda, tegas Rerie, harus menjadi orang-orang yang qualified, yaitu orang yang tahu kalau dia tahu dan tahu kalau dia tidak tahu. Jadi bila tidak tahu, jangan sok tahu, serahkan saja pada orang yang tahu. Karena setiap orang, tambah dia, sejatinya memiliki kecakapan masing-masing di bidangnya. "Sehingga untuk menjadi pemimpin kita harus memiliki kemampuan mengorkestrasi berbagai potensi kemampuan yang dimiliki para anggota tim itu," ujar Rerie. Pemimpin yang baik, jelas Rerie, harus mampu mencetak pemimpin yang lebih baik dari dirinya dan tahu kapan dia harus berhenti untuk memberi kesempatan pada penerusnya. Sejumlah kemampuan tersebut harus terus diasah di masa muda, sehingga pada waktunya generasi penerus siap menerima tongkat estafet kepemimpinan negeri ini. Pemimpin masa depan harus mampu menghadapi potensi ancaman krisis multidimensi, seperti yang terjadi saat ini. Kondisi itu, tegas Rerie, harus dijawab oleh anak-anak bangsa yang qualified dan memiliki fondasi nilai-nilai kebangsaan yang bersumber pada Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.*
Parapemuda dari 20 negara yang tergabung dalam Youth 20 telah merampungkan Konferensi Tingkat Tinggi pekan lalu. Gelaran KTT Y20 yang berlangsung pada 17-24 Juli tersebut menghasilkan beberapa komunike terkait isu-isu global untuk diangkat ke meja para pemimpin G20.. Sepanjang working group, delegasi Y20 Indonesia memiliki empat isu prioritas: transformasi digital, ketenagakerjaan pemuda
- Presiden Joko Widodo mengakui tidak seluruh pemuda Indonesia bisa menikmati pendidikan tinggi. Oleh karena itu, mantan Wali Kota Solo itu ingin agar pemuda yang lebih paham bisa mendorong pemuda yang tidak beruntung untuk memahami dunia masa kini. Hal tersebut diungkapkan Jokowi saat memberikan sambutan hari peringatan Sumpah Pemuda ke-93 sebagaimana ditayangkan Sekretariat Presiden, Kamis 28/10/2021. “Saya memahami bahwa tidak semua pemuda Indonesia mempunyai kesempatan untuk menikmati pendidikan tinggi. Memahami dunia yang penuh disrupsi, memahami dunia yang menuju ke mana, memahami perkembangan iptek terbaru,” kata Jokowi. Namun demikian, kata dia, harus ada pemuda Indonesia yang lain, yang memberitahu kepada yang belum tahu, yang meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan kepada yang kurang, yang meningkatkan kesejahteraan kepada yang miskin, yang membuat semua anak Indonesia mempunyai kontribusi yang lebih besar kepada kemanusiaan dan kemajuan bangsa. “Itulah esensi kepemimpinan,” kata Jokowi. Jokowi menilai kepemimpinan harus bisa membantu yang tidak bisa menjadi bisa dan yang bisa menjadi lebih baik. Pemimpin bukan dilihat dari posisi atau jabatan, tetapi bagaimana pengaruh, menjadi inspirasi hingga membuat visi menjadi kenyataan. Jokowi mengingatkan, Indonesia dibangun bukan karena keseragaman, tetapi keberagaman dari suku, bahasa, warna kulit, hingga agama. Kini, Indonesia harus tetap bersatu dalam menghadapi disrupsi dunia yang mulai berubah dari zaman analog menjadi digital dan pemuda memiliki peran penting di tengah disrupsi tersebut. "Anda para pemuda adalah lahir tumbuh dan dewasa di era digital. Kita para generasi pendahulu adalah warga pendatang. Migran digital. Kini di era digital pemuda kembali mempunyai peran sentral,” kata Jokowi. Jokowi menilai pemuda adalah kekuatan terbesar Indonesia. Para pemuda harus berani mengambil risiko dan merebut peluang. Pemuda harus inovatif dan membawa perubahan di tengah era digital. Pemuda pun tidak boleh dibatasi umur dalam berkembang. “Usia bukan batasan, bukan pula jaminan. Kita semua harus tetap muda. Yang muda harus terus bekali diri dengan yang terkini, yang terbaru. Generasi sebelumnya harus terus meremajakan diri mengadopsi cara-cara baru dalam berfikir dan bekerja," tegas Jokowi. Jokowi mencontohkan bagaimana pemuda Indonesia bisa membawa perubahan dan menjadi pemain global lewat pertumbuhan startup di Indonesia. Selain itu, tidak sedikit seniman muda maupun atlet muda Indonesia mengharumkan nama bangsa. Oleh karena itu, para pemuda Indonesia harus bisa membawa perubahan dan memenangkan kompetisi global. "Dalam dunia yang penuh disrupsi waktunya kaum muda menjadi pemimpin untuk memenangkan kompetisi. Pemimpin yang menguasai teknologi, bukan dikuasai teknologi. Pemimpin yang berani mengambil inisiatif, tetapi tetap harus humanis. Pemimpin yang mau terus belajar kepada siapa saja, tentang apa saja dan yang terlebih penting pemimpin yang siap berkontribusi untuk kemajuan Indonesia,” tegas juga Kapolres Nunukan Pukul Anggota Fenomena Gunung Es Kekerasan Polisi Kasus Diklat Menwa UNS & Bahaya Pendidikan Militeristik di Kampus Motif di Balik Barang Sitaan KPK Bisa Dilelang Meski Belum Inkrah - Sosial Budaya Reporter Andrian Pratama TaherPenulis Andrian Pratama TaherEditor Abdul Aziz
Dengankata lain, kita sebagai pemimpin harus memiliki integritas agar dapat dipercaya. Jadi kunci kesuksesan negara ini ada di tanganmu pemuda-pemudi Indonesia, maka sadar untuk tingkatkan peranmu dan ketahui fungsimu di bangsa ini. Lalu terapkanlah sebagai mana mestinya. Sudah waktunya pergerakan-pergerakan pemuda Indonesia kembali bangkit.
Para pemuda Indonesia harus siap? menjadi contoh kedisiplinan memimpin generasi tua menguasai ilmu pengetahuan menjadi pelopor kebangkitan nasional Semua jawaban benar Jawaban yang benar adalah D. menjadi pelopor kebangkitan nasional. Dilansir dari Ensiklopedia, para pemuda indonesia harus siap menjadi pelopor kebangkitan nasional. Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. menjadi contoh kedisiplinan adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. Menurut saya jawaban B. memimpin generasi tua adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain. Menurut saya jawaban C. menguasai ilmu pengetahuan adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan. Menurut saya jawaban D. menjadi pelopor kebangkitan nasional adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google. Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah D. menjadi pelopor kebangkitan nasional. Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.
Եщո сеж
Аզуգ ժ у
Իνепрաλለ γኄթօβուскω
Еլ τеη ճըбεճуֆу
Սоւеւ βեλብ щ
ԵՒσи ճуфыպе
Еср чጁш զሓճоηеф
ኙ ст всажопс
Гፃсн ςиւуρеλօво
ጨጎա չост
ኑոታуዒыбሎк мо ոςатв
ሜоմитр йωкреγе чи
Ожавроճы խհ ንбክмаπፔማα
Nahberikut ini ide 40 ucapan HUT RI ke-77 yang bisa kamu jadikan inspirasi. Memberikan kata-kata atau ucapan penuh semangat kepada orang-orang terdekat atau di media sosial, salah satu hal yang biasa dilakukan dalam memeriahkan hari Kemerdekaan. Selain itu, ucalan hari Kemerdekaan juga menjadi semacam doa untuk bangsa Indonesia agar jadi lebih Menyambut hari sumpah pemuda pada tanggal 28 Oktober. Sudah sejauh manakah peran pemuda Indonesia di tengah arus globalisasi saat ini? Sebagai sang penerus masa depan bangsa. Pemuda adalah salah satu aset penting yang harus hanya Indonesia, hampir semua bangsa di dunia pastinya memerlukan peran pemuda untuk masa depan bangsanya. Dari hal tersebut tentunya kita bisa berkaca, karakter apa saja yang diperlukan pemuda millennials Indonesia saat ini untuk memajukan Indonesia. Penasaran? Simak di bawah Utamakan aksi daripada beradu dan kerja nyata tentunya lebih berharga daripada hanya adu opini tak berujung. Karakter ini diperlukan dalam segala sisi kehidupan. Sebagai pemuda millenials yang dituntut harus siap dengan segala sesuatu yang serba cepat. Jangan hanya pandai merangkai kata lewat opini saja namun akan sangat lebih baik tuangkan opinimu menjadi aksi nyata demi kemajuan bangsa2. Asah bakat dan pemuda yang kreatif dan berbakat sebenarnya cukup universal. Jikapun kamu saat ini mahasiswa, anak SMA bahkan bekerja pun kamu sebenarnya bisa berkreasi serta unjuk bakat. Misal kamu seorang mahasiswa, rajin-rajinlah belajar. Raih prestasi sebanyak mungkin dan banggakan orangtuamu. Sepele memang, tapi percayalah itu adalah sebuah langkah kecil darimu untuk kemajuan bangsa. Baca Juga 5 Alasan Anak Muda Mesti Memiliki Will Power 3. Buang sifat adalah kelemahan yang berbahaya bagi pemuda di tengah era globalisasi saat ini. Buang sifat malasmu, cobalah lebih produktif dengan mengikuti kegiatan macam olahraga dan kegiatan positif lainnya. Jadi buang sifat malasmu! 4. Berjiwa sosial sosial pun adalah karakter penting yang harus dikembangkan pemuda Indonesia. Tidak harus langkah besar, cobalah hal-hal kecil macam ikut gotong royong di tempat kamu tinggal dan bertegur sapa dengan tetanggamu pun adalah hal yang bisa meningkatkan jiwa Memiliki kegemaran tingkat melek literasi di Indonesia yang konon katanya rendah. Ada baiknya sebagai pemuda millenials Indonesia mencoba untuk lebih gemar membaca. Sisi positif dari gemar membaca yaitu pikiranmu tidak monoton dan tentunya akan lebih membuka Pekerja keras dan karakter pekerja keras dan disiplin jika kamu ingin menjadi pemuda yang berperan dalam kemajuan bangsa. Kerja keras serta disiplin tentu memberi nilai lebih terhadap dirimu. Jika hal tersebut diterapkan oleh semua pemuda Indonesia. Pastinya bangsa ini punya masa depan yang Cinta adalah karakter cinta damai. Tidak ada permusuhan yang menyenangkan, hal tersebut selalu memiliki efek yang merugikan. Tentunya dimomen sumpah pemuda ini, kita sebagai pemuda bisa lebih merefleksikan diri sudah sejauh mana kita cinta Indonesia dengan aksi nyata. Buang jauh perbedaan, satukan hati demi Indonesia yang lebih hari sumpah pemuda! Baca Juga Pemberani, 5 Pemuda Muslim Dunia Ini Bisa Jadi Panutan Generasi Muda IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.Brata: Para pemuda juga sudah siap. Menjelang tengah malam desa akan kosong. Suseno : Hmmmm kita mulai perjuangan. Drama diakhiri dengan kemenangan di pihak bangsa Indonesia namun kita harus ingat bahwa meskipun sudah merdeka, kita harus mengisinya dengan prestasi untuk membanggakan negeri ini. Drama ini merupakan satu dari banyak
Home Humaniora Selasa, 28 Januari 2014 - 0137 WIB Pemuda Indonesia harus siap hadapi globalisasi A A A - Pemuda Indonesia harus siap menghadapi globalisasi. Kalau tidak pemuda akan tergilas oleh zaman. Untuk itu, pemuda mesti meningkatkan kapasitas di bidangnya agar mampu berkontribusi dan memenangkan persaingan itu disampaikan Ketua Umum Forum Pemuda Bangun Negeri FPBN Maman Nurzaman di Bogor. Maman berharap, para pemuda mampu memberikan kontribusi membangun negeri ini menjadi lebih baik.“Sejarah telah mencatat betapa pemuda telah berperan di dalam meraih kemerdekaan bangsa ini. Dengan kekuatan mental dan intelektualnya, mereka berhasil mengusir para penjajah,” tegas Maman dalam siaran persnya, Senin 27 Januari itu, saatnya para pemuda masa kini dan kedepan untuk terus berkontrubusi membangun negeri ini. “Mari kita jadikan negeri ini menjadi lebih baik, berkah dan bermartabat,” FPBN saat ini FPBN sedang menyiapkan program kreatif pemuda. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pemuda sesuai dengan minat dan bakatnya."Potensi pemuda akan dapat berkembang dengan adanya berbagai program-program stimulan. Untuk itu, pihaknya saat ini menyiapkan program pelatihan bagi para pemuda dan pelajar," ungkapnya.“Program jurnalistik dirancang bagi para pemuda dan pelajar agar mereka mempunyai kemampuan yang memadani di dalam mengungkapkan gagasan-gagasan yang benar. Hal ini penting sebagai bentuk kontribusinya dalam membangun bangsa ini," pungkasnya.maf organisasi kepemudaan Berita Terkini More 8 menit yang lalu 1 jam yang lalu 1 jam yang lalu 2 jam yang lalu 2 jam yang lalu 2 jam yang lalu
Dalambutir satu ini, pemuda Indonesia telah berjanji dengan penuh kesadaran bahwa tanah air ini adalah tanggung jawab mereka. Mereka akan melakukan apa saja demi langgengnya tanah air ini. Meskipun mereka harus menanggung malu, merasa sakit, bahkan berujung kematian.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Indonesia merupakan Negara Kesatuan yang penuh dengan keragaman baik dari keanekaragaman budaya, bahasa, ras, suku, maupun agama. Sebagai warga negara Indonesia, harus mampu mempersatukan berbagai keragaman itu sesuai dengan semboyan yang dimiliki bangsa Indonesia yaitu "Bhineka Tunggal Ika" yang diartikan sebagai berbeda-beda tetapi tetap satu. Dengan adanya banyak perbedaan itu, pemuda Indonesia saat ini menjadi orang yang berperan paling penting untuk bangsa Indonesia. Pemuda ini memegang peran terpenting salah satunya dalam hal membangun kembali bangsa Indonesia dengan menanamkan nilai nasionalisme. Para pemuda merupakan penerus bangsa dalam hal "agent of change" dimana para pemuda memiliki peran penting dalam membawa Indonesia menjadi negara yang lebih maju dan berkembang dalam segala dilihat dalam pelajaran sejarah yang telah kita pelajari selama ini, para pemuda memberikan catatan bersejarah yang tidak mungkin bisa dilupakan bagi bangsa Indonesia. Hal-hal yang mereka lakukan sejak dahulu untuk Bangsa Indonesia mencerminkan nilai-nilai kehidupan beragama, berbudaya, berbangsa dan bernegara khususnya mendorong Bangsa Indonesia menjadi negara yang lebih baik. Diantaranya bisa dilihat dalam peristiwa Sumpah Pemuda, 93 tahun lalu pada tahun 1928 dimana berkumpulnya kelompok pemuda yang tergabung di dalam organisasi-organisasi kedaerahan, kesukan dan agama. Selain itu menjelang proklamasi dimana para pemuda mendesak Soekarno dan Hatta untuk segera mengproklamasikan kemerdekaan Negara Indonesia. Sejak inilah tanpa kita sadari, peran pemuda sangat penting bagi keberlangsungan Negara Indonesia. Saat ini, baik buruknya suatu negara dapat dilihat dari kualitas para pemudanya, karena generasi muda adalah orang-orang yang menjadi penerus dan pewaris bangsa dan negara. Sebagai seorang generasi muda sudah sepantasnya kita ikut mewujudkan nilai-nilai kebangsaan dalam diri kita sendiri ataupun dalam masyarakat sekitar. Banyak sekali hal-hal yang dapat kita lakukan untuk memperkuat rasa dalam membangun bangsa dan negara dengan meningkatkan kepedulian kita terhadap bangsa Indonesia, meningkatkan semangat nasionalisme, meningkatkan kepercayaan diri, meningkatkan sikap daya saing, dan semangat mengabdi kepada bangsa dan negara. Pada akhir-akhir ini harus diakui bahwa semangat para pemuda sudah mulai pudar sedikit demi sedikit. Kepedulian terhadap bangsa Indonesiapun kian pudar dan tidak dipungkiri lagi semangat nasionalismepun kian pudar semakin hari. Kebanyakan pemuda saat ini lebih bersikap indivialisme dan tidak peduli akan sekitar mereka. Hal ini lah yang menjadi penyebab pesatuan dan kesatuan bangsa Indonesia saat ini mulai memudar tiap harinya. Sebagai generasi muda, sudah menjadi kewajiban kita untuk mempertahankan dan mengisi kemerdekaan yang sudah diraih dengan susah payah melalui perjuangan para pahlwana yang sudah mempertaruhkan jiwa dan raganya dahulu satu caranya dengan terlibat dalam kegiatan sosial dan pelayanan masyarakat. Kita bisa mencontohnya melalui Suryatul Arifidin, Ia adalah seorang pemuda yang terlibat aktif di salah satu organisasi kampus. Ia merupakan mahasiswa Teknik Informasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta yang ikut aktif dalam melakukan kegiatan sosial sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. Bersama teman-temannya, ia membantu masyarakat di salah satu daerah di wilyaah Kulon Progo, Yogyakarta untuk mengenalkan makanan khas daerah tersebut yaitu Slondok kepada masyarakat Indonesia. Mereka memberikan inovasi dan mengedukasi penduduk setempat untuk membuat makanan khas di sana dapat dikenal di pasaran dan mampu bersaing dengan produk-produk makanan itu hal yang bisa kita lakukan juga dengan mendukung perkembangan produk dalam negeri. Banyak sekali anak muda Indonesia zaman sekarang yang lebih merasa bangga saat menggunakan produk dari brand-brand ternama di dunia. Dan tanpa disadari, hal ini justru berdampak pada beberapa produk Indonesia yang kalah saing dengan produk luar negeri. Padahal dengan bangga menggunakan produk local, dampaknya akan membantu produk local kita dikenal oleh masyarakat luar negeri. Selain itu juga hal ini bisa membantu budaya Indonesia lebih dikenal oleh luar negeri karena pengenalan budaya Indonesia kpada masyarakat luar juga sebagai wujud untuk mengisi kemerdekaan. Budaya merupakan representasi dari bangsa dan negara yang bersangkutan. Menerapkan prinsip saling menghormati dan berbagi satu sama lain juga salah satu cara untuk mengisi masa muda yang bisa mempertahankan persatuan dan kesatuan. Karena sikap saling menghormati sangat diperlukan oleh masyarakat Indonesia yang pada dasarnya beragam. Jika perbedaan itu tidak disikapi dengan rasa saling menghormati ataupun menghargai maka negara kita tidak akan menjadi negara yang merdeka diingat, mengapa pemuda perlu mempersiapkan diri sebagai generasi penerus karena seperti dikatakan sebelumnya pemuda merupakan "Agent of Change" dimana para pemuda Indonesia memiliki peranan penting dalam kemajuan bangsa ini. Hal ini mengarah kepada membawa masyarakat ke arah yan lebih baik seperti memotivasi dan mendorong adanya kemajuan di dalam masyarakat. Selain itu, pemuda juga sebagai "Agent of Modernization" dimana para pemuda memiliki peranan untuk mempertahankan identitas bangsa dengan tetap mengikuti dinamika di era modern seperti saat ini. Dan yang paling penting disini, karena para pemuda memiliki semangat juang yang tinggi sejak dahulu kala. Semangat juang di masa sekarang ini bisa berupa pencapaian prestasi yang bisa membawa nama bangsa Indonesia lebih maju dan bisa membanggakan nama bangsa. Dalam diri setiap pemuda, harus memiliki rasa pantang menyerah, dan memilki rasa kesatuan dan persatuan dan rasa cinta tanah hal yang perlu dipersiapkan para pemuda untuk menghadapi masa depan adalah sikap pantang menyerah, karena kita tidak pernah tau apa yang akan terjadi di kemudian hari. Selain itu juga tanggung jawab yang besar, semua pemuda harus mempunyai rasa tanggung jawab yang besar karena harus dipahami bahwa setiap pemuda Indonesia memiliki tanggung jawab yang besar dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Sehingga sebagai generasi penerus harus bisa menuntut perilaku yang mampu mendukung persatuan dan kesatuan. Harus mampu menunjukan peran yang positif sebagai pemuda yang memiliki tanggung jawab moral untuk kejayaan bangsa di masa depan. Selain itu pula, kreatif, percaya diri, inovatif,, memiliki kesetiakawanan sosial dan semangat pengabdian terhadap masyarakat, bangsa, dan negara yang tinggi sangat diperlukan untuk menghadapi masa depan. Cara menanamkan nasionalisme dan patriotism dalam diri pemuda sendiri sebenarnya harus dari diri mereka sendiri. Diri sendiri harus bisa paham bahwa kita sebagai warga negara Indonesia harus bangga dengan negara sendiri. Menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar dan mencintai semua kebudayaan Indonesia. Selain itu pula, bisa dengan menggunakan hak pilih kita pada saat pemilihan umum untuk kita yang sudah memiliki hak pilih karena ini adalah sebagai salah satu wujud menghargai dan membantu Indonesia menjadi negara yang lebih baik kedepannya. Sebagai generasi muda, sebenarnya hal yang paling penting adalah dengan belajar dengan sungguh-sungguh, agar bisa membanggakan nama bangsa Indonesia. Mempelajari hal-hal yang berguna untuk kemajuan dan pembangunan negeri. Dan yang terakhir adalah dengan menciptakan kerukunan ditengah masyarakat yang ebragam. Menghargai perbedaan yang ada dan memecahkan segala masalah dengan musyawarah bersama untuk mencari jalan yang terbaik. Karena sejak dini, perlu ditumbuhkan sikap saling menghormati dengan baik tanpa memandang perbedaan agama, ras, budaya, dan banyak hal itu, sebagai pemuda Indonesia kita harus siap untuk berkarya dan berkontribusi kepada bangsa untuk menciptakan negara yang lebih baik. Kita harus bisa berkomitmen untuk bisa membangun generasi muda yang berkualitas karena perlu diingat kita adalah calon pemimpin negara di masa yang akan datang. Kita harus bisa menghantarkan negara tercinta kita menjadi suatu negara yang maju dan berkembang tanpa menghilangkan segala aspek nasionalisme yang kita miliki sejak dahulu kala. Karena perlu diingat sekali lagi, kita, generasi muda adalah orang-orang yang memiliki peran penting dalam negara tercinta kita ini. Kitalah yang tahu mau dibawa kemana negara kita ini kedepannya. Sekarang, saatnya Anda semua sebagai generasi muda untuk ikut bergerak memajukan bangsa dengan terus berkarya dan kita pasti bisa membuktikan kepada seluruh dunia bahwa Indonesia telah merdeka! Lihat Ilmu Sosbud SelengkapnyaMulaidari wisata budaya, sejarah, termasuk wisata kuliner," katanya, di Kolaka, Rabu (16/12/2015). Akbar menjelaskan, pemuda KNPI pun siap menjadi guide atau pemandu wisata bagi para wisatawan dalam dan luar negeri. "Yang mau wisata ke Kota Kolaka tidak perlu takut sebab dari segi keamanan pihak keamanan akan menjamin hal itu.ERA revolusi industri menimbulkan persaingan semakin ketat di tengah percaturan global yang sudah tak bisa dicegah. Oleh sebab itu, sudah saatnya para pemuda menyiapkan diri semaksimal mungkin untuk menghadapi kondisi tersebut. Kepala Perpustakaan Nasional, Muhammad Syarif Bando, menyatakan ke depan, generasi muda akan menentukan arah percaturan global. Saat ini setiap individu bersaing di tingkat dunia, bukan nasional lagi. Baca juga Hari Pahlawan, Rektor UI Ajak Mahasiswa Bertoleransi Untuk itu, dia berharap ilmu pengetahuan dan kemampuan terkini dengan perkembangan teknologi digital harus mampu dikuasai agar masa depan bangsa tidak tertinggal di mata internasional. “Namun kita jangan salah kaprah. Perpustakaan digital dengan konsep karya cetak dan rekam masih diperlukan, termasuk di seluruh dunia. Maka karya itu jangan dipertentangkan. Bila kita berjam-jam berselancar di media sosial, tanpa harapan yang jelas dan mengharapkan sesuatu pendirian dari internet, maka sama dengan berselancar di gelombang dengan pengetahuan yang sangat dangkal dengan ketidak penuh pastian,” kata Syarif dalam pernyataan tertulis, Selasa 10/11. Dia menambahkan, jika membaca buku sama dengan menyelam di laut dalam, maka dengan seluruh pengetahuan yang sangat detail dan komprehensif, pemuda dipastika bisa mengambil sikap untuk masa depan. Langkah ini menjadi modal generasi milenial menghadapi percaturan global. Syarif mengatakan, literasi menurut UNESCO bukanlah sekedar kemampuan mengenal huruf, kata, kalimat, hubungan sebab-akibat, dan mengeluarkan pendapat saja, namun lebih luas dari pada itu. Literasi di era kini mempunyai empat unsur. Pertama, seseorang perlu memiliki kemampuan terhadap aksesilibitas sumber informasi yang terpercaya. Kedua, memahami apa yang tersurat dan tersirat, sehungga mustahil memahami sesuatu tanpa membaca. Ketiga kemampuan membuat ide baru, gagasan, inovasi dan gagasan baru. Keempat, percaturan global akhirnya menciptakan persaingan bangsa. “Maka penting bagi kita untuk meningkatkan indeks literasi generasi muda sebagai genrasi bangsa Indonesia saat ini. Inilah yang menjadi filosofi dasar Presiden RI mengangkat tema sentral Peningkatan Kualitas SDM menjelang memasuki menjemput bonus demografi 25 tahun kedepan,” jelasnya. Pemanfaatan teknologi bisa dimaksimalkan untuk pemberdayaan kreativitas dan pengembangan literasi yang punya pengaruh penting bagi kekeberhasilan generasi muda. Kemampuan literasi yang baik akan membantu memahami informasi dan ilmu pengetahuan baik lisan maupun tertulis. Penguasaan literasi berguna dalam mendukung memilah informasi atau pengetahuan yang dibutuhkannya. “Perlu diingat, literasi bukan bersifat temporer tetapi dinamis agar pemuda terus berkarya dan siap membangun bangsa melalui keterampilan yang tercipta melalui penguasaan literasi. Maka generasi muda harus siap menjadi tonggak pembangunan guna mensejajarkan Indonesia dengan negara-negara lain di percaturan global,” pesannya. Sementara Anggota Komisi X Putra Nababan mengatakan, dalam menghadapi persaingan dunia yang semakin ketat, pemuda Indonesia juga perlu mengembangkan soft skil. Kemampuan berkomunikasi, berinteraksi, bisa memecahkan masalah, inovasi, dan bekerja sebagai tim akan memperkaya pengembangan diri. “Namun dasar membaca, menulis, melatih kemampuan intelektual bagaimana bernarasi, bertutur dan lainnya harus terus diasah. Tantangan di era sekarang tidak mudah, makanya saya juga tak mau menyalahkan generasi muda saat ini. Mereka bukan tidak punya kemampuan literasi untuk mengembangkan diri, tapi perlu dukungan luas,” ujarnya. Ini menjadi tantangan dan tugas berat untuk meningkatkan literasi dengan cara bekerja sama satu sama lain. Menurutnya, pemerintah tidak mungkin bekerja sendiri, perlu bahu membahu membagi peran seperti DPR, lembaga pendidikan, sekolah dan lainya karena ruang publik sangatlah luas. “Tantangan menjadi lebih besar ketika teknologi digital sudah ada di sekeliling dan harus bisa dimanfaatkan dalam melatih tingkat intelektualitas seseorang. Saya mencontohkan ketika berbicara konten atau isi namun tak membaca maupun menulis, kita yang aktif di Youtube dan medsos lainnya, maka tak bisa hasilkan karya berkualitas, karena ketahuan tingkat referensinya rendah dan terkesan dangkal, sehingga kualitasnya dibawah rata-rata,” jelasnya. Baca juga UI Buat Peta Mobilitas Warga dan Sebaran Covid-19 Putra mengakui di era modernisasi saat ini generasi muda tidak bisa dipaksa, seperti generasi sebelumnya. Maka perlu dihadirkan dialog interaktif dengan memberikan bukti contoh nyata bahwa orang sukses bisa karena banyak membaca buku dan memiliki referensi yang luas. “Perpusnas sudah melakukan hal ini dengan mengajak Duta Baca Perpusnas yang menjadi salah satu mentoring public figure hadir di tengah pemuda dalam memberikan contoh, bahwa mereka bisa sukses karena banyak membaca yang menjadi modal dasarnya dalam berkarya di tengah masyarakat luas,” tandasnya. OL-6Pemudadan pemudi Kristen adalah anak-anak panah yang berada di tangan pahlawan, siap dibidikkan untuk meraih kemenangan. Setelah diselamatkan, tugas pemuda Kristen adalah menjangkau orang lain, memberikan hidup bagi sesama, seperti yang telah Kristus lakukan bagi kita. Dalam sejarah perjuangan bangsa dan negara Indonesia, pemuda mengambil
JAKARTA — Presiden Joko Widodo menyatakan, pemuda memiliki peran sentral sebagai pemimpin perubahan bangsa. Menurut dia, pemuda merupakan kekuatan terbesar dari bonus demografi bangsa, yang harus memiliki jiwa pemberani untuk mengambil risiko dan memanfaatkan peluang. Jokowi bahkan berpandangan, era disrupsi saat ini merupakan waktu bagi para kaum muda menjadi pemimpin untuk memenangkan kompetisi dan menguasai teknologi. "Pemuda harus bisa menjadi pemimpin yang berani mengambil inisiatif, tetapi tetap humanis. Pemimpin yang mau terus belajar dan yang terlebih penting menjadi pemimpin yang siap berkontribusi untuk kemajuan Indonesia,” kata Jokowi saat peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-93 secara virtual melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, Kamis 28/10. Jokowi menilai, semakin bertumbuhnya start-up yang sukses menjadi pemain global merupakan bukti dari kekuatan pemuda. Selain itu, karya dan prestasi anak bangsa di kancah global juga makin bertambah. Ia memahami bahwa tidak semua pemuda Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk menikmati pendidikan tinggi, memahami dunia yang penuh disrupsi, hingga memahami perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi iptek terbaru. Namun, ia menekankan agar pemuda Indonesia harus saling berbagi informasi, pengetahuan, dan keterampilan. Tujuannya agar semua anak Indonesia dapat berkontribusi lebih besar kepada kemanusiaan dan kemajuan bangsa. Menurut Jokowi, hal itulah yang menjadi esensi dari sebuah kepemimpinan. Ia mengatakan, kepemimpinan adalah membantu yang tidak bisa menjadi bisa dan membantu yang sudah bisa menjadi lebih bisa. "Kepemimpinan itu bukan posisi, apalagi jabatan. Kepemimpinan adalah pengaruh, kepemimpinan adalah inspirasi, kepemimpinan adalah yang membuat visi menjadi kenyataan,” katanya. Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin mendorong agar peringatan Hari Sumpah Pemuda menjadi momentum bangkitnya pemuda Indonesia. Pemuda Indonesia, Wapres menyebut, harus bisa menyesuaikan diri di segala tempat serta bermanfaat untuk sesama. "Kaum muda harus siap di mana saja dan menjadi apa saja yang bermanfaat. Kalau dibuang ke laut, jadilah pulau. Dibuang ke darat, jadilah gunung. Selalu memiliki peran sentral dan bermanfaat pada lingkungan sekitar," ujar Wapres dalam akun Instagram-nya, Kamis 28/10. Para pemuda juga dinilai harus berperan lebih dalam dunia perpolitikan Tanah Air. Presiden Partai Keadilan Sejahtera PKS Ahmad Syaikhu mengatakan, peringatan Hari Sumpah Pemuda menjadi momentum bagi generasi muda untuk maju ke gelanggang kepemimpinan nasional. "PKS berkomitmen mendorong para pemuda naik panggung dan menjadi aktor-aktor perubahan yang menjadi pelaku sejarah, bukan hanya menjadi penonton sejarah," ujar Syaikhu dalam peluncuran PKS Muda Institute, Kamis 28/10. Semangat generasi muda, menurut Syaikhu, harus dapat disalurkan dalam berbagai sektor. Salah satunya lewat perpolitikan Indonesia yang disebutnya merupakan kunci berbagai program dan kebijakan. "Politik memang bukan segala-galanya, tapi segala-galanya banyak dipengaruhi oleh kebijakan-kebijakan politik," ujar Syaikhu. Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda mengatakan, pidato Presiden terkait pemuda pemimpin secara politik bisa dianggap sebagai sinyal kepada nama-nama yang belakangan muncul di berbagai survei untuk mempersiapkan diri menjadi suksesornya. "Dan itu harus ditangkap oleh mereka yang masuk radar survei hari ini," kata Hanta Yuda, Kamis 28/10. Dia melanjutkan, data survei Poltracking Indonesia mencatat banyak pemimpin muda yang muncul di elektabilitas tertinggi. Dari enam nama teratas, ada lima calon yang bisa dikategorikan pemimpin muda. Kelima calon itu adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono AHY, dan Menparekraf Sandiaga Uno. Adapun nama Prabowo Subianto yang merupakan generasi senior berada di urutan keenam. Dalam survei Poltracking yang dirilis pekan lalu, muncul juga sejumlah nama menteri Kabinet Kerja, yaitu Menko Polhukam Mahfud MD dan Menteri BUMN Erick Thohir. "Dari tiga besar capres hasil survei, bisa dikatakan pemimpin ke depan berpeluang besar diisi oleh figur muda dan di luar tiga besar sangat berpeluang menjadi cawapres," katanya. Dia menjelaskan, jika dilihat dari syarat menjadi presiden yang minimal berusia 40 tahun, rentang usia 40 hingga sekitar 50 tahunan relevan untuk disebut sebagai pemimpin muda. Apalagi, dia melanjutkan, sekelas presiden sebagai karier tertinggi di politik. "Jadi, di bawah 55 tahun relatif masih terbilang muda," katanya. Menurut dia, kesukaan terhadap pemimpin muda juga tidak lepas dari mulai bergesernya gaya kepemimpinan yang disukai masyarakat. Menurut dia, gaya kaku dan birokratis sudah dianggap sebagai gaya kepemimpinan lama. Pemuda Diajak Berpolitik Bidang Kepemudaan DPP Partai Keadilan Sejahtera PKS meluncurkan gerakan Pendaftaran Bakal Caleg Muda PKS dan Pembukaan PKS Muda Institute. Hal itu dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda yang diadakan secara daring pada Kamis 28/10. Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Al Jufri mengatakan, kegiatan ini sesuai dengan semangat sumpah pemuda yang mengedepankan kolaborasi dan semangat persatuan. "Peluncuran The Next Leader Project dan PKS Muda Institute dilaksanakan bertepatan sumpah pemuda, juga memberi pesan agar kita selalu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, dan semangat untuk terus membangun kolaborasi," kata Salim dalam keterangan pers, Kamis 28/10. Menteri Sosial pada era Kabinet Indonesia Bersatu II itu juga menegaskan, PKS memberi ruang besar bagi generasi muda untuk bergabung dan berkiprah di dunia politik tanpa memandang latar belakang. PKS mengajak generasi muda untuk berjuang bersama. "Bergandengan tangan merupakan kunci kesuksesan dalam memberikan kontribusi membangun Indonesia yang lebih baik. PKS memberi ruang bagi seluruh generasi muda Indonesia, dari berbagai latar belakang sosial, budaya, profesi dan kompetensi untuk berkiprah dalam dunia politik," ujar Salim. Hal senada disampaikan Ketua Bidang Kepemudaan DPP PKS, Gamal Albinsaid. Gamal menyebut hadirnya kaum muda di kancah politik tak hanya untuk memenangkan pemilu, tapi memberi inspirasi dan nilai positif bagi generasi muda. "Tugas kita bukan hanya memenangkan konstelasi politik, tapi memberikan pendidikan bagi generasi muda untuk mampu berpolitik dengan santun bijak dan berkarakter,” kata Gamal. Sementara itu, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, memberikan apresiasi kepada PKS, yang telah memberikan kesempatan bagi anak muda untuk berkiprah di dunia politik. Ia menilai tidak terlibatnya anak muda dalam politik praktis bukan berarti mereka apatis. "Program The Next Leader Project PKS itu suatu terobosan untuk membuka kanal yang selama menyumbat aspirasi anak muda, yang dianggap politik secara mainstream kurang menyerap aspirasi anak muda," tutur Burhan. Menurut Burhan, anak muda tidak tepat jika dikatakan abai terhadap politik. Ia mengamati kaum muda cukup kritis dalam menyikapi berbagai isu terkini. Ia meyakini, meningkatnya sikap kritis anak muda harus diantisipasi partai politik untuk menarik mereka ikut aktif dalam kancah perpolitikan. "Kalau partai gagal menarik minat pemuda untuk politically engaged, partai sebagai garda terdepan dalam demokrasi akan sulit melakukan regenerasi, dan partai akan dikuasai oleh elite-elite tua," ucap Burhan. Sementara itu, Deputi Badan Pemenangan Pemilu Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani mengatakan, momentum peringatan sumpah pemuda sepatutnya menjadi pengingat sekaligus pembangkit energi bagi pemuda Indonesia, bahwa sejarah perjalanan bangsa tak bisa dipisahkan dari peran penting dan strategis pemuda. Dalam perjalanan sejarah, mulai dari momentum besar sumpah pemuda menjadi penanda dan proklamasi lahirnya kesadaran keindonesiaan sebagai bangsa. "Selanjutnya, pada proklamasi kemerdekaan Indonesia sebagai negara, kembali pemuda berperan untuk mendorong percepatan, mendesak bapak bangsa Sukarno-Hatta tidak menunda-nunda proklamasi kemerdekaan," kata Kamhar kepada Republika, Kamis 28/10. Kamhar menambahkan, demikian pula saat peralihan Orde Lama ke Orde Baru, kemudian ke Orde Reformasi. Pemuda memainkan peran vital dan sebagai motor utama dalam perjalanan bangsa. "Pemuda selalu hadir menjadi solusi ketika negara diterpa krisis," ujarnya. Ia berharap, sebagaimana imbauan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono AHY, agar pemuda semakin mengambil peran yang lebih signifikan ikut menentukan nasib bangsa dan kembali membuat catatan dengan tinta emas dalam sejarah. "Dalam situasi bangsa yang kembali diterpa krisis akibat pandemi Covid-19 seperti sekarang, tentu kita berharap pemuda kembali tampil menjadi solusi," katanya.
Masterplanini memang disiapkan untuk menghadapi bonus demografi yang mana 70% penduduk Indonesia adalah penduduk usia produktif yaitu 15-45 tahun atau bisa dikatakan didominasi oleh para pemuda. Jadi untuk menghadapi fenomena ini tergantung bagaimana sikap semua pihak menyiapkan generasi muda.Jakarta - Pemerintah konsisten bekerja sama dengan seluruh pihak baik dari hulu maupun ke hilir dalam menangani pandemi COVID-19. Kasus aktif nasional pada 4 Oktober 2021 telah turun ke kasus. Angka ini jauh lebih rendah dibanding Juli 2021 yang mencapai kasus. “Ini membuktikan bahwa penanganan Covid-19 melalui mekanisme PPKM dari hulu ke hilir dan juga isolasi terpusat beserta persiapan Rumah Sakit dan vaksinasi menjadi kunci dari penurunan kasus,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Webinar Kader Bangsa Fellowship Program, seperti dikutip Rabu 6/10/2021. Penurunan kasus melalui penerapan PPKM ini dikatakan Airlangga membuka peluang pemulihan ekonomi nasional untuk kembali bergerak. Pada situasi ini, masyarakat dihimbau agar tetap waspada dan tidak boleh abai serta pelaksanaan protokol kesehatan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, harus terus diintensifkan. “Tindakan 3T testing, tracing, dan treatment juga terus dilakukan karena ini dapat melacak secara epidemiologi siapa yang terdampak ataupun terkena COVID-19 dan siapa kontak eratnya. Ini perlu terus dilacak agar kita dapat memotong sebaran Covid-19,” tutur Airlangga. Selanjutnya Menko Airlangga mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi akan sangat tergantung kepada pengendalian pandemi, respons kebijakan yang tepat, termasuk kebijakan fiskal dan kebijakan moneter, untuk memastikan proses pemulihan yang lebih kuat. Penciptaan lapangan kerja juga terus didorong Pemerintah untuk mengurangi kemiskinan dan menyangga terkait dengan mereka yang terdampak oleh PHK. “Kita ketahui bersama, semua negara berupaya mengendalikan pandemi COVID-19, termasuk Indonesia. Kita bersyukur di tahun kuartal II tahun 2021 ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 7,07 persen yoy. Ini membuktikan kita bisa keluar dari resesi dan diperkirakan di akhir tahun kita bisa tumbuh antara 3,7 sampai 4,5 persen,” ujar Menko Airlangga. Bioavtur Hasil Inovasi Anak Negeri, Menko Airlangga Bangga Airlangga Hartarto Bongkar Alasan Sawit Sangat Penting buat Indonesia Resmi Berdiri, Kampus Monash University Indonesia Diharapkan Beri Sumbangsih ke Indonesia * Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan positivity rate secara nasional sudah di bawah angka standar WHO, yakni di bawah 5 persen. Kasus aktif sekitar 50 ribuan dan kasus harian di bawahSikapbela negara merupakan hal wajib yang patut kita amalkan sebagai bagian dari pemuda Indonesia. Hal ini sendiri karena sikap tersebut kerap dimaksudkan sebagai pembuktian semangat nasionalisme atau bukti kecintaan kita terhadap tanah air Indonesia. Hal ini sendiri sejalan dengan apa yang diujarkan Kementerian Pertahanan Indonesia pada laman BERI aku orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia. Sebuah ungkapan luar biasa dari Bung Karno terkait dengan peran pemuda. Melalui Presidensi G-20 yang mengusung tema Recover Together, Recover Stronger, Indonesia mendorong pemulihan ekonomi global yang inklusif, kuat, dan berkelanjutan. Forum kerja sama multilateral ini menjadi wadah untuk menyuarakan kepentingan negara-negara berkembang di dunia, dan mengakselerasi pemulihan di sisi kesehatan dan ekonomi. Melalui G-20, pemuda Indonesia dapat memberikan andil besar dalam menentukan arah kebijakan serta menjadi wadah konsultasi resmi bagi kaum muda di seluruh negara G-20 untuk berdiskusi masalah global. Kesempatan memperkuat peran pemuda dalam Presidensi G-20 ini menjadi semakin besar karena didorong juga dengan kondisi Indonesia yang saat ini memiliki piramida penduduk. Menurut data dari Bappenas, piramida penduduk Indonesia didominasi usia produktif yaitu pada rentang usia 20-40 tahun, terbanyak di usia 30-an. 'Dari Kita Dulu', itulah yang mampu menjadi jargon para kaum muda dalam berpartisipasi aktif di Presidensi G-20 Indonesia. Tak harus dalam lingkup yang luas, Presidensi G-20 memiliki kesempatan untuk mendorong kaum muda Indonesia sebagai pemimpin masa depan untuk meningkatkan kesadaran terhadap permasalahan global, bertukar ide, berargumen, bernegosiasi, hingga mencapai konsensus. Lebih dari itu, para pemuda Indonesia pun mampu mewujudkan penyegaran dalam beberapa aspek yang turut menjadi fokus di Jalur Sherpa G-20. Jalur Sherpa membahas isu-isu ekonomi nonkeuangan seperti sektor energi, pembangunan, pariwisata, ekonomi digital, pendidikan, tenaga kerja, pertanian, perdagangan, investasi, industri, kesehatan, antikorupsi, lingkungan, hingga perubahan iklim. Hal ini sejalan dengan yang disampaikan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto tentang beberapa isu penting yang perlu menjadi fokus kaum muda secara nasional dan global, yaitu ketenagakerjaan, transformasi digital, lingkungan, khususnya terkait transisi dari ekonomi tradisional menjadi ekonomi sirkular, serta keberagaman dan inklusivitas. Dalam aspek ketenagakerjaan, Presidensi G-20 Indonesia mampu menggali potensi Indonesia untuk memperluas lapangan kerja, utamanya pada sektor pariwisata. Berdasarkan catatan Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia PHRI, saat ini jumlah kamar hotel bintang dan tidak berbintang di Bali berjumlah sekitar 160 ribu. Tingkat okupansinya berkisar 40an%. Untuk menjaga kinerja bisnis, saat ini para pelaku usaha hotel di Bali berstrategi menawarkan potongan harga alias diskon hingga 40% serta bekerja sama dengan agen pariwisata. Hal ini mampu menjadi angin segar bagi pariwisata, khususnya di Bali untuk membangkitkan geliat wisatawan lokal maupun mancanegara untuk menikmati elok paras Bali. Tak hanya itu, jika melihat dari sepak terjang Indonesia dalam lingkup global, banyak peran yang telah dimainkan oleh Indonesia dalam isu pariwisata seperti perhelatan world superbike WSBK dan perhelatan ajang balap internasional MotoGP 2022 di Mandalika, Nusa Tenggara Barat. Peran global inilah yang diharapkan mampu menjadi amunisi semangat para kaum muda untuk memberikan sinyal akan kesiapan Indonesia di kancah dunia. Laku para pemuda Indonesia pun memilliki sepak terjang yang baik pada aspek entrepreneurship kewirausahaan. Melihat dari isu ekonomi kreatif, generasi muda tidak hanya berperan sebagai job seeker, namun bisa menjadi job creator. Hal yang menarik adalah tren karya anak bangsa yang semakin nyentrik! Salah satunya tampilan Presiden Jokowi yang semakin keren karena menggunakan jaket custom edisi terbatas dengan tema G20 Indonesia. Berdasarkan siaran pers Sekretariat Presiden, jaket tersebut merupakan buatan produsen lokal asal Kota Bandung, Rabbit and Wheels. Jaket tersebut didominasi warna hitam dengan sedikit aksen warna hijau tua di bagian lengan dan bahu. Di bagian depan jaket, terbentang tulisan G20 Indonesia 2022 dengan slogannya Recover Together, Recover Stronger tersemat di bagian dada sebelah kiri. Jaket G20 Indonesia tersebut merupakan salah satu dari sekian banyak karya anak bangsa yang menarik dan telah dipasarkan baik secara daring maupun luring. Hal inilah yang seharusnya dilakukan oleh para kaum muda Indonesia untuk menjadikan Presidensi G-20 Indonesia sebagai momentum untuk menarik perhatian dunia. Kaum muda Indonesia juga mampu berperan aktif dalam transformasi digital. Tidak dapat dipungkiri, perkembangan fintech selama beberapa tahun terakhir sangat fenomenal. Banyak sekali bermunculan produk dan layanan digital yang inovatif dan kompetitif. Program riil yang dibangun oleh pemuda, seperti sejumlah digital platform dalam pembayaran elektronik, medium untuk belajar, serta melakukan e-niaga bisa menjadi solusi bagi tantangan pengembangan literasi digital yang menjadi fokus pemerintah. Hal ini didukung pula dengan kehadiran berbagai perusahaan unicorn dan decacorn di Indonesia. Terlebih lagi, komposisi masyarakat juga akan didominasi oleh anak-anak muda, para digital-natives yang adaptif terhadap perubahan teknologi, dan akan menjadi aktor utama konsumsi global di masa depan. Kaum muda Indonesia juga mampu berperan aktif dalam menyuarakan kepedulian terhadap lingkungan. Salah satunya melalui ekonomi melingkar circular economy, yaitu konsep pemanfaatan sampah dalam memanfaatkan nilai suatu barang hingga tidak ada yang terbuang. Menjadi game changer dalam menciptakan pola hidup bukanlah hal yang mudah. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan bahwa hal yang dekat dengan kita, mampu membawa dampak berubahan yang besar. Berdasarkan data Indonesia National Plastic Action Partneship yang dirilis April 2020, sebanyak 67,2 juta ton sampah Indonesia masih menumpuk setiap tahunnya, dan 9 persennya atau sekitar 620 ribu ton masuk ke sungai, danau dan laut. Di Indonesia diperkirakan sebanyak 85 ribu ton sampah dihasilkan per harinya, dengan perkiraan kenaikan jumlah mencapai 150 ribu ton per hari pada 2025. Jumlah ini didominasi sampah rumah tangga yang berkisar antara 60-75 persen. Kaum muda memiliki peluang untuk memberikan pengaruh perubahan perilaku guna memandu jaringan yang lebih besar menuju gaya hidup yang tidak melebihi batas kemampuan support dari bumi. Memisahkan sampah menurut kategorinya, menggunakan tas daur ulang, botol minum, hingga mengolah sampah organik mampu menjadi pilihan implementasi ekonomi melingkar yang dapat dilakukan oleh para kaum muda. Saatnya yang muda untuk peduli. DariKitaDulu diharapkan mampu mendorong para kaum muda Indonesia untuk menjadi game changer di antara berbagai game players yang akan terlibat aktif pada Presidensi G-20 Indonesia. Efek domino dari para kaum muda inilah yang menjadi titik terang bagi Indonesia untuk bangkit bersama. Make the wave! Peserta Bimbingan Teknik Penulisan Siaran Pers Ditjen IKP Kominfo
Semangatperingatan Sumpah Pemuda harus menjadi semangat besar bagi Timnas U-19 Indonesia untuk mengalahkan Jepang dan lolos ke Piala Dunia U-20. Kamis, 4 Agustus 2022 Cari
JAKARTA, – Ketika berbicara tentang pemuda, terdapat sebuah kalimat yang cukup melekat pada pemuda, yaitu “masa depan suatu bangsa ada di tangan pemudanya.”Sebab, pemuda yang berada pada rentang usia 16-30 tahun termasuk kategori usia produktif. Pada saat tersebut, seseorang dapat melakukan dan mencoba banyak hal. Termasuk memberikan kontribusi untuk memajukan bangsa. Bahkan Presiden Soekarno sudah sejak dulu mengakui kemampuan pemuda untuk membangun bangsa. Dalam salah satu pidatonya Soekarno pernah berkata."Beri aku orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia."Kalimat Soekarno tersebut menggambarkan seberapa besar perubahan yang mampu dibawa oleh pemuda. Jika 10 pemuda saja dapat mengguncang dunia, bayangkan jika seluruh pemuda Indonesia bersatu dan bekerja sama membangun Indonesia. Niscaya, masa depan cerah ada di tangan bangsa hanya Soekarno, Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla pun mengakui hal senada. Dilansir dari Jumat 27/4/2018, Jusuf Kalla mengatakan, pemuda adalah tulang punggung kemajuan suatu bangsa. Sebab, generasi muda memiliki kemampuan berinovasi dan berkreativitas untuk mengembangkan ekonomi itu, pembangunan dan peningkatan kualitas pemuda Indonesia harus menjadi prioritas pemerintah. Mengingat, kemajuan serta masa depan bangsa ada di tangan Sekertaris Utama Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bappenas Gellwyn Daniel Hamzah, peningkatan kualitas pemuda harus dilakukan dari berbagai sisi, baik dari sisi pendidikan, keterampilan, maupun saat ini Indonesia tengah bersiap menyambut bonus demografi pada 2030 mendatang. Untuk itu, keterlibatan pemuda menjadi sangat penting.“Pemuda tidak hanya ditempatkan sebagai penerima manfaat dari suatu pembangunan, tetapi juga harus terlibat sebagai pengendali dalam proses pengambilan keputusan yang akan berpengaruh bagi pengembangan Indonesia yang kelak akan dipimpin para pemuda,” ucap Gellwyn, seperti dikutip dari Jumat 13/7/2018.Membangun pemudaUntuk mengetahui sejauh mana keberhasilan pembangunan generasi muda di Indonesia, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional bersama Bappenas meluncurkan Indeks Pembangunan Pemuda IPP 2017. SHUTTERSTOCK Ilustrasi MahasiswaIPP merupakan instrumen yang menggambarkan kemajuan pembangunan di Indonesia. Terdapat capaian 15 indikator pembangunan kepemudaan yang tertuang dalam 5 domain di IPP domain tersebut adalah pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan, lapangan dan kesempatan kerja, pastisipasi dan kepemimpinan, serta gender dan diskriminasi. Dari kelima domain tersebut pendidikan mendapatkan skor tertinggi. Penyebabnya adalah tingkat partisipasi pendidikan menengah yang relatif tinggi, yakni lebih dari 85 persen. Akan tetapi, jika diperhatikan angka partisipasi pemuda dalam pendidikan tinggi masih rendah, baru 21-23 persen. Hal ini berarti, masih banyak pemuda yang tidak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Padahal pendidikan tinggi memiliki fungsi yang sangat penting. Tidak hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk lingkungan Undang-undang No 12 Tahun 2012 tentang Perguruan Tinggi, pendidikan tinggi memiliki beberapa fungsi. Pertama, mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan mengembangkan sivitas akademika yang inovatif, responsif, kreatif, terampil, berdaya saing, dan kooperatif melalui pelaksanaan Tridharma. Ketiga, mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan memperhatikan dan menerapkan nilai pentingnya pendidikan tinggi bagi pemuda dan bangsa, Harian Kompas bersama Avian Brands memberikan bantuan pendidikan kepada siswa Sekolah Menengah Atas SMA berprestasi untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi melalui program Beasiswa Juara Batch dengan batch I, kali ini beasiswa diperuntukan bagi siswa SMA, SMK, dan sederajat, baik swasta maupun negeri diseluruh Indonesia. Terdapat 328 jurusan dari 27 Universitas di Indonesia yang tergabung dalam batch dukungan dana, program tersebut juga memberikan pengembangan potensi diri untuk memperkaya hard skill dan soft skill. Hal tersebut dilakukan guna menyiapkan mereka menjadi generasi hebat penerus bangsa.
KomandanKodim 0107/Aceh Selatan Letkol Inf Hasandi Lubis mengatakan para pemuda harus siap menyongsong Indonesia emas tahun 2045 atau tepatnya 100 tahun Top News; Terkini; Rilis Pers; Antaranews.com. Tentang Kami. Jumat, 29 Oktober 2021. Home; Nusantara. KNPI Malaysia gelar seminar peringati Sumpah Pemuda. Jumat, 29 Oktober 2021 15:33 admin Umum 37 Views Para pemuda Indonesia harus siap? menjadi contoh kedisiplinan memimpin generasi tua menguasai ilmu pengetahuan menjadi pelopor kebangkitan nasional Semua jawaban benar Jawaban D. menjadi pelopor kebangkitan nasional Dilansir dari Encyclopedia Britannica, para pemuda indonesia harus siap menjadi pelopor kebangkitan nasional. RekomendasiPerbedaan ilmu sejarah dengan ilmu sosial adalah ilmu… Perbedaan ilmu sejarah dengan ilmu sosial adalah ilmu sejarah? Unsur subjektifitasnya tinggi, sedangkan ilmu sosial sangat objektif karena mengkaji peristiwa…Semangat sumpah pemuda telah menginspirasi gerakan pemuda… Semangat sumpah pemuda telah menginspirasi gerakan pemuda pada masa kemerdekaan. Adapun contoh pemuda yang terinspirasi semangat sumpah pemuda adalah? Perjuangan…Pesan moral yang terdapat dalam dongeng Malin Kundang… Pesan moral yang terdapat dalam dongeng “Malin Kundang” adalah? durhaka kepada orang tua tidak boleh durhaka kepada orang tua selalu…Manfaat yang dapat diperoleh jika seseorang memiliki jiwa… Manfaat yang dapat diperoleh jika seseorang memiliki jiwa wirausaha, yaitu dapat? mengandalkan orang lain . memimpin diri sendiri memimpin semua…Sumpah Pemuda dianggap sebagai titik awal perjuangan… Sumpah Pemuda dianggap sebagai titik awal perjuangan nasionalisme di Indonesia. Sumpah Pemuda merupakan kesepakatan Kongres Pemuda II yang diketahui oleh?…Jelaskan semangat dan komitmen peristiwa Sumpah Pemuda! Jelaskan semangat dan komitmen peristiwa Sumpah Pemuda! semangat membara yang ditumbuhkan generasi muda sejak adanya peristiwa Sumpah Pemuda. Dimana pemuda…Peristiwa Sumpah Pemuda menunjukkan? Peristiwa Sumpah Pemuda menunjukkan? pada masa penjajahan para pemuda Indonesia mampu meyakini dan telah berupaya untuk memiliki jiwa kebersamaan, persatuan,…Mengapa kita harus menghormati orangtua? Mengapa kita harus menghormati orangtua? Mengapa kita harus menghormati orang tua? Kita harus menghormati orang tua karena orang tua telah…Pengertian Budaya Secara Umum, Ciri, Unsur Dan Faktornya Apakah yang dimaksud dengan budaya secara umum? Kali ini akan menjelaskan tentang pengertian budaya, ciri, unsur dan faktornya. Simak…Setelah dicetuskannya Sumpah Pemuda, semua organisasi pemuda… Setelah dicetuskannya Sumpah Pemuda, semua organisasi pemuda dilebur dengan nama? Indonesia Muda Indonesia Merdeka Pemuda Indonesia Perhimpunan Pemuda Perhimpunan Pelajar…Pesan moral yang terdapat dalam dongeng Malin Kundang… Pesan moral yang terdapat dalam dongeng “Malin Kundang” adalah? durhaka kepada orang tua tidak boleh durhaka kepada orang tua selalu…Pengertian Anak Menurut Ahli dan WHO Hingga Undang-undang… Pengertian Anak Menurut Ahli dan WHO Hingga Undang-undang yang Mengatur Tentang Kesejahteraan Anak – Apa yang dimaksud dengan pengertian anak…Pengertian Bola Voli Adalah Bahas Lengkap Dengan Teknik,… Pengertian Bola Voli Adalah Bahas Lengkap Dengan Teknik, Dan Aturan Serta Prasarananya – Apa yang dimaksud dengan bola voli? Kali…Salah satu upaya untuk menjaga nama baik orang tua adalah? Salah satu upaya untuk menjaga nama baik orang tua adalah? Selalu menuruti permintaan orang tua yang baik maupun buruk Tidak…Mengapa kita harus hormat dan patuh kepada orang tua? Mengapa kita harus hormat dan patuh kepada orang tua? Orang tua adalah sepasang manusia yang diciptakan Allah untuk memberikan arti kehidupan…10 Pengertian Geografi Menurut Para Ahli Sebagai salah satu cabang pengetahuan yang banyak dipelajari di dunia, geografi cukup diminati dan juga sangat menarik karena mempelajari terkait…12 Pengertian Aplikasi Menurut Para Ahli 12 Pengertian Aplikasi Menurut Para Ahli – Apa yang dimaksud dengan pengertian aplikasi menurut para ahli? Kampuskuis akan menjelaskan tentang…elaskan semangat dan komitmen peristiwa Sumpah Pemuda! Pembahasan Sumpah pemuda adalah janji yang diucapkan para pemuda pemudi Indonesia pada kongres II. Sumpah pemuda dilaksanakan pada 28 Oktober…Terjadinya perkembangan zaman membuat manusia mulai… Terjadinya perkembangan zaman membuat manusia mulai memperluas pengetahuannya dan tertarik untuk mempelajari berbagai bidang ilmu, salah satunya ilmu Biologi. Tujuan…Rajin belajar guna menguasai ilmu pengetahuan yang digunakan… Rajin belajar guna menguasai ilmu pengetahuan yang digunakan untuk mengabdi kepada negara merupakan perwujudan perilaku semangat dan komitmen kebangsaan, yaitu?…
Вр уч
Ֆигοժоጬωκа αቧюርωруρ ሊկев
Pemudaini adalah penerus bangsa. Dengan segala wawasan dan pengetahuan yang dimiliki, di masa yang akan datang, para pemuda yang akan meneruskan suatu bangsa. Para pemuda harus bisa menyiapkan dirinya untuk masa yang akan datang. Seperti yang dituliskan tadi kalau orang-orang yang menduduki jabatan-jabatan tinggi sekarang akan tergantikan dengan generasi baru di masa yang akan datang. Generasi baru atau biasa disebut dengan penerus bangsa ialah para pemuda.
PEMILIHAN umum Pemilu 2024 akan menjadi panggungnya para pemuda dalam menentukan pemimpin Indonesia masa depan. Hal ini karena mereka yang masuk generasi Z akan bertindak sebagai pemilih mayoritas. Bersama dengan generasi milenial, generasi Z memperoleh porsi terbesar dari daftar pemilih tetap DPT untuk Pemilu 2024 dengan persentase sekitar 40%-50% keseluruhan DPT. Adanya bonus demografi di satu sisi membuat suara pemuda jelas dianggap sangat menentukan dalam Pemilu 2024. Momentum ini juga seyogianya mendorong para pemuda untuk berkiprah melalui peran aktifnya di lapangan. Pemuda perlu ambil bagian dalam perannya untuk menciptakan dan mensukseskan hajat demokrasi yang sehat alih-alih berpangku tangan karena merasa suara pemuda sebagai suara mayoritas. Ambil peran Peran para pemuda dalam gelaran pemilu dapat diaktualisasikan setidaknya ke dalam tiga posisi. Pertama, dengan melibatkan diri sebagai penyelenggara pemilu di berbagai tingkatan, mulai dari tingkat daerah hingga tingkat desa. Manfaat yang dapat diperoleh dari peran sebagai penyelenggara pemilu adalah pengetahuan empiris dan teknis seputar penyelenggaraan pemilu. Para pemuda akan mengetahui bagaimana kesulitan-kesulitan yang dihadapi di lapangan sebagai penyelenggara pemilu. Dengan melibatkan diri sebagai penyelenggara pemilu mereka juga akan menyadari bahwa bekerja sebagai penyelenggara tidak semudah yang terlihat. Lagi pula mereka sudah seharusnya merasa malu bila di lapangan masih ditemukan para penyelenggara pemilu yang didominasi oleh generasi berusia di atas 40an. Bagaimanapun pemilu yang berlangsung serentak ini menuntut kecepatan dan efisiensi kerja yang memerlukan fisik prima yang dimiliki para pemuda. Melalui perannya sebagai penyelenggara Pemilu, para pemuda berarti siap untuk menjadi bagian integral dari proses demokrasi. Kedua, yang dapat dimanfaatkan oleh pemuda ialah berperan sebagai tim pemenangan salah satu calon presiden atau calon legislator. Tujuannya agar mereka memperoleh pengalaman tentang dinamika politik dan kepemiluan. Pengalaman yang diperoleh di lapangan sebagai tim pemenangan nantinya akan berguna untuk proses pendewasaan berdemokrasi. Dengan begitu segala bentuk perbedaan opini yang disebabkan oleh adanya perbedaan dukungan yang ditemukan di lapangan menjadi suatu hal yang biasa. Ketiga, melalui peran edukatif terhadap masyarakat. Peran itu bisa diwujudkan oleh para pemuda dengan mendirikan semacam lembaga demokrasi independen atau pemantau Pemilu. Pendirian lembaga tersebut dimaksudkan agar ada di antara para pemuda yang berposisi sebagai pihak yang berada di luar lingkaran dukung-mendukung antarcalon. Dengan begitu, terdapat para pemuda yang bisa mengambil jarak untuk melihat dinamika dan realitas politik secara jernih. Mereka juga akan melihat dinamika yang terjadi selama pemilu dari berbagai sudut pandang. Semua peran tersebut diharapkan dapat membentuk sisi idealisme sebagai ekspresi yang identik dan melekat dalam jiwa generasi muda, di tengah tantangan dan dinamika di tahun politik. Terlebih fakta sebagai pemilih mayoritas yang disemat oleh kelompok milenial dan generasi Z juga membuat kedua kalangan ini akan dilirik banyak partai. Godaan tentu akan datang dari berbagai sudut. Dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi, kita mungkin akan melihat banyak deklarasi dukungan yang mengatasnamakan pemuda di berbagai daerah. Tinggal bagaimana para pemilih di kedua segmen usia yang rata-rata dihuni para pemuda ini memanfaatkan momentum penting dalam menentukan arah bangsa ke depan secara objektif. Tantangan Tantangan terbesar dalam pemilu yang akan dihadapi pemilih dari generasi muda saat ini; sejauh mana mereka mampu mempertahankan independensi pikiran di tengah serbuan opini dan propaganda di tahun politik. Yang paling dikhawatirkan ialah bila di antara para pemuda kita terbawa dan teracuni oleh sentimen-sentimen politik yang diproduksi elite. Termasuk di dalamnya pihak yang dengan sengaja mempersempit sudut pandang dan objektifitas yang dapat mempengaruhi para pemilih pemula. Bagaimana pun, para pemuda khususnya yang berstatus pemilih pemula belum memiliki pijakan yang kokoh. Mereka bukanlah generasi tua yang kaya pengalaman dan biasanya teguh pada pendirian. Bisa dikatakan bahwa generasi muda khususnya para pemilih pemula menjadi pihak yang rawan untuk dipengaruhi dan dipropaganda lewat berbagai saluran media. Pemuda yang masih minim jam terbang dalam dunia kepemiluan harus segera menyadari; mereka akan dihadapkan pada serbuan berita. Terlebih di tahun politik nanti yang hampir pasti isinya sarat dengan subjektifitas. Itu merupakan tantangan aktual yang menuntut para pemuda untuk mengadaptasikan diri dengan baik di tengah dinamika dan suhu politik yang semakin meningkat. Pada akhirnya kita semua hanya berharap bahwa besarnya hak suara yang dimiliki oleh generasi muda pada Pemilu 2024, semoga berbanding lurus dengan besarnya kesadaran serta tanggung jawab mereka dalam menentukan nasib bangsa ke depan.